Diduga Kuasai Lahan Dalam Kawasan, Manto : Itu Tidak Benar
CAKAPLA.COM, Terkait sebuah pemberitaan di media online pada tanggal 10/08/2025 Dengan judul Dugaan menguasai lahan dalam kawasan, demi perimbangan berita media mencoba menghubungi manto untuk klarifikasi kebenaran Terkait pemberitaan tersebut.
Media coba menghubungi langsung Manto untuk konfirmasi Terkait kabar tersebut. Kepada media manto mengatakan tidak ada memiliki lahan dengan jumlah yang diberitakan ( 17 ) hektar.
Menurut keterangan nya (manto) bahwasannya lahan tersebut dibeli pada tahun 2008 dari warga setempat, pada awalnya lahan tersebut adalah kebun karet tua, karena tidak produktif lagi manto mengganti jadi kebun sawit. Menurutnya lahan itu berkisar dua hektar.
Saat itu manto tidak mengetahui kalau itu masuk dalam kawasan, karena disaat itu lahan tersebut bukan tanaman ecaliptus atau akasia melainkan kebun karet tua.
” Saya hanya memiliki kebun di lokasi tersebut hanya dua hektar,hasilnya hanya sekedar untuk menghidupi keluarga. Memang ada beberapa hektar di sebelah saya tapi itu adalah milik beberapa orang warga desa buluh. lahan tersebut saya beli pada tahun 2008, saat itu kebun karet tua kemudian karena tidak produktif lagi saya kelola menjadi kebun sawit, bahkan saya juga tidak mengetahui kalau itu dalam kawasan.
“Terus terang saya sangat terkejut membaca berita itu, jika saat itu saya tau lahan lahan itu masuk dalam kawasan tidak mungkin dulu saya berani membeli dan mengelolanya.” Sebutnya.
Keterangan manto selama ini lahan tersebut juga tidak bermasalah dengan perusahaan, bahkan menurutnya ada parit yang digali perusahaan dan berbatas dengan lahan nya.
Dengan adanya pemberitaan terkait dugaan menguasai belasan hektar menurutnya itu sama sekali tidak benar.
